Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu fungsi strategis yang memiliki dampak besar terhadap keberlanjutan dan pencapaian tujuan organisasi, baik di sektor publik maupun swasta. Dalam beberapa dekade terakhir, konsep pengadaan tidak lagi hanya berfokus pada aspek biaya dan kualitas, tetapi juga memperhitungkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari keputusan pengadaan. Pendekatan ini dikenal sebagai pengadaan berkelanjutan atau sustainable procurement.
Pengadaan berkelanjutan bertujuan untuk memastikan bahwa barang dan jasa yang diperoleh oleh organisasi tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini, tetapi juga tidak mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka. Prinsip ini sangat sejalan dengan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). SDGs mencakup 17 tujuan yang meliputi pengentasan kemiskinan, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta praktik produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab.
ISO 20400:2017 adalah standar internasional yang memberikan panduan bagi organisasi tentang bagaimana mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam proses pengadaan mereka. Standar ini tidak hanya menekankan pada pemilihan produk dan layanan yang ramah lingkungan, tetapi juga mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi, seperti kondisi kerja yang adil, hak asasi manusia, dan kontribusi terhadap pembangunan masyarakat.
Penerapan ISO 20400:2017 dalam pengadaan barang dan jasa memberikan banyak manfaat, termasuk pengelolaan risiko yang lebih baik, peningkatan reputasi organisasi, dan penciptaan nilai jangka panjang. Dengan mengadopsi pendekatan ini, organisasi dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya beroperasi secara efisien dan menguntungkan, tetapi juga bertanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan. Selain itu, pengadaan berkelanjutan juga dapat mendukung inovasi dengan mendorong penyedia barang dan jasa untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih berkelanjutan.
Namun, penerapan pengadaan berkelanjutan bukan tanpa tantangan. Organisasi seringkali menghadapi kesulitan dalam mengidentifikasi dan menerapkan praktik pengadaan yang berkelanjutan, terutama dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis. Selain itu, kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip keberlanjutan dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam proses pengadaan sering menjadi hambatan utama bagi banyak organisasi.
Di sinilah pentingnya pelatihan mengenai penerapan ISO 20400:2017 dalam pengadaan barang/jasa. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang prinsip-prinsip pengadaan berkelanjutan, elemen-elemen kunci dari ISO 20400, serta langkah-langkah praktis yang dapat diambil oleh organisasi untuk mengimplementasikan pendekatan ini. Melalui pelatihan ini, peserta akan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merancang dan menerapkan strategi pengadaan berkelanjutan yang efektif, yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan organisasi mereka.
Pelatihan ini juga akan membahas keterkaitan antara pengadaan berkelanjutan dan SDGs, serta bagaimana organisasi dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan tersebut melalui praktik pengadaan mereka. Dengan memahami hubungan ini, organisasi dapat lebih jelas melihat bagaimana keputusan pengadaan mereka berdampak tidak hanya pada kinerja finansial, tetapi juga pada keberlanjutan global.
Selain itu, pelatihan ini akan mengupas elemen-elemen kunci dari ISO 20400, termasuk kebijakan pengadaan berkelanjutan, proses pengadaan, dan pengendalian serta peningkatan berkelanjutan. Setiap elemen ini akan dijelaskan secara rinci dengan contoh-contoh praktis dan studi kasus yang relevan, sehingga peserta dapat memahami bagaimana menerapkannya dalam konteks operasional mereka.
Tidak kalah pentingnya, pelatihan ini juga akan membahas tentang tahapan implementasi pengadaan berkelanjutan. Peserta akan diajak untuk mengidentifikasi posisi awal organisasi mereka, mengembangkan kebijakan dan strategi pengadaan berkelanjutan, serta memantau dan mengevaluasi implementasinya. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam lingkungan kerja.
Secara keseluruhan, pelatihan penerapan ISO 20400:2017 dalam pengadaan barang/jasa ini bertujuan untuk membantu organisasi menciptakan nilai jangka panjang melalui praktik pengadaan yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam setiap aspek pengadaan, organisasi dapat lebih baik mengelola risiko, meningkatkan efisiensi operasional, dan berkontribusi pada keberlanjutan global. Pelatihan ini sangat penting bagi organisasi yang ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya beroperasi secara efisien, tetapi juga bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan maksud untuk membekali para peserta dengan pemahaman yang mendalam dan keterampilan praktis dalam menerapkan ISO 20400:2017, standar internasional untuk pengadaan berkelanjutan (sustainable procurement). Tujuannya adalah untuk membantu organisasi mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan ke dalam proses pengadaan barang/jasa mereka, sehingga mereka dapat beroperasi dengan lebih bertanggung jawab secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Pelatihan ini juga bertujuan untuk memperkuat kapasitas organisasi dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pengadaan yang mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap semua pemangku kepentingan. Dengan demikian, organisasi tidak hanya akan mencapai efisiensi dan efektivitas dalam pengadaan, tetapi juga akan berkontribusi pada keberlanjutan global.
Peserta akan mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai konsep pengadaan berkelanjutan dan bagaimana konsep ini berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
Peserta akan mempelajari elemen-elemen kunci dan prinsip-prinsip utama dari ISO 20400:2017 serta bagaimana menerapkannya dalam konteks pengadaan barang/jasa di organisasi mereka.
Pelatihan ini akan membantu organisasi meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengadaan dengan menerapkan kebijakan dan prosedur yang jelas dan sesuai dengan standar internasional.
Dengan mengadopsi prinsip-prinsip pengadaan berkelanjutan, organisasi dapat lebih baik mengelola risiko yang terkait dengan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari keputusan pengadaan mereka.
Organisasi yang menerapkan pengadaan berkelanjutan menunjukkan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, yang dapat meningkatkan reputasi dan kepercayaan di mata pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas.
Dengan mempertimbangkan siklus hidup penuh produk dan layanan, serta dampak jangka panjang dari keputusan pengadaan, organisasi dapat mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi dan potensi penghematan biaya melalui praktik pengadaan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Pelatihan ini akan membantu peserta memahami bagaimana keputusan pengadaan yang berkelanjutan dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi organisasi dan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan lingkungan.
Organisasi yang terlatih dalam pengadaan berkelanjutan akan lebih siap menghadapi perubahan regulasi terkait keberlanjutan dan memenuhi ekspektasi pasar yang semakin tinggi terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab.
Dengan menerapkan pengadaan berkelanjutan, organisasi dapat meningkatkan keterlibatan dan hubungan yang lebih kuat dengan pemangku kepentingan, termasuk penyedia barang/jasa, komunitas lokal, dan lembaga pemerintahan.
Melalui pengadaan berkelanjutan, organisasi berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan keberlanjutan global, seperti pengurangan jejak karbon, pelestarian sumber daya alam, dan peningkatan kesejahteraan sosial.
3
Sesi
Pertemuan
25 - 27
September
2024
18.30
-
20.30 WIB
Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN), adalah lembaga Pendidikan dan Pelatihan, dan telah berkiprah sejak 2005, saat ini LPKN telah tersertifikasi ISO manajemen mutu ISO 90001 2015 serta ISO Pendidikan 21001 2018, tahun 2020 dan 2021 juga mendapatkan 2 rekor MURI, sebagai penyelenggaran pelatihan terbanyak se Indonesia. LPKN telah Terakreditasi A Oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) – RI dan telah dipercaya oleh puluhan ribu Instansi Pemerintah serta BUMN, dan juga telah menghasilkan alumni lebih dari 3.000.000 orang, yang tersebar di seluruh Indonesia, berbagai materi Pelatihan termasuk Pelatihan Kompetensi dari BNSP, Kemenaker, LKPP, dan berbagai pelatihan kompetensi lainnya. Dengan komitmen yang kuat, menjadikan LPKN sebagai Lembaga Pendidikan terpercaya dan terus berupaya menghasilkan alumni yang berkualitas dan kompeten, serta mengkedepankan kualitas pelayanan dalam setiap penyelenggaraan pelatihan.
Kunjungi Juga Website www.LPKN.id
Sofy : 081318886103
Wa Center : 08111326000
Pengunjung Online : 1
Pengunjung Hari ini : 36
Total Pengunjung : 1,053