Di dalam dunia industri, peran pergudangan semakin penting dalam mendukung pelayanan customer. Kecepatan penyediaan barang, kerapihan gudang dan kemudahan mencari barang menjadi bagian penting dalam pengelolaan gudang. Namun Yang terjadi seringkali layout yang baik, akurasi order, peralatan yang tidak sesuai, gudang terasa sempit dan sulit dalam mencari barang gudang berantakan. Gudang bagian penting dalam menunjang kelancaran kegiatan transportasi batu bara di pelabuhan karena akan terjadi dampak kerugian yang sangat besar apabila barang yang diperlukan tidak tersedia, seperti Spare part alat angkat dan transportasi , bahan baku chemical dan supporting kegiatan operasi perusahaan dampak yang dapat dirasakan langsung pegawai tidak bekerja dan berdampak langsung terhadap kerugian perusahaan.
Dengan pengelolaan Gudang yang efektif dan efisien akan berdampak pada kepuasan pelanggan dengan pengelolaan gudang dengan tepat,cepat, bersih dan teratur, akan Berdampak langsung pada efisiensi biaya operasional serta meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja adalah impian rantai distribusi suatu industri. Tidak hanya SDM yang handal yang perlu dikelola, tetapi juga pengelolaan barang, alur proses, penempatan, serta mampu mendesain KPI menjadi aksi adalah hal yang sangat krusial bagi persediaan perusahaan.
Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan kemampuan untuk mengelola inventory dengan efektif dan efisien. Pengelolaan gudang yang benar tidak hanya efektif tetapi juga efficient. Hal ini dikarenakan begitu esensialnya fungsi gudang dalam jalur rantai supply sebuah bisnis serta ketatnya persaingan industri. Setiap peserta akan belajar mengenai pentingnya “Manajemen Pergudangan ” yang berperan penting dalam Warehouse Operational Excellence pada aktivitas Supply Chain. Bahan baku ataupun produk dalam proses Supply Chain harus termonitor dengan efektif sehingga sasaran kebutuhan pelanggan (baik internal dan eksternal) dapat tercapai. Meraih keunggulan bersaing membutuhkan pengetahuan menyeluruh mengenai aktivitas pergudangan dengan praktek praktek implementasi 5R, Inventory Management, lay-out dan Order Point Management harus bisa dipahami dan tepat pada pelaksanaannya, serta pengetahuan mengenai jenis – jenis pergudangan dan Inventory management.
Pelatihan ini memberikan manfaat untuk staff Logistic, para supervisor dan Manager yang memiliki tanggung jawab dalam proses aktivitas pergudangan berkaitan dengan penanganan barang “macet” di gudang, proses daily balance, untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan perputaran inventory dan efektivitas pada kegiatan bongkar dan muat barang serta pengetahuan mengenai world class warehousing management. Masalah di gudang yang perlu diantisipasi adalah kesulitan menempatkan material karena gudang telah penuh, kesulitan mengidentifikasi suatu produk karena penyimpanan tidak efektif, membutuhkan waktu yang lama dalam mencari suatu produk di gudang. Dalam inhouse training ini peserta tidak hanya mendesain suatu gudang yang tidak hanya rapi sesuai kaidah 5S, tetapi juga efektif dan efisien secara biaya pengelolaan.
AGENDA HARI KE. 1 ( 2.5 Jam )
AGENDA HARI KE. 2 ( 2.5 Jam )
AGENDA HARI KE. 3 ( 2.5 Jam )
SURACHMAN. ST.,MT merupakan Profesional Consultant yang memfokuskan diri pada bidang, Inventory, logistic supply chain management yang telah membantu banyak perusahaan industri manufaktur dan jasa berskala nasional dan multinasional. Surachman berpengalaman dalam implementasi program peningkatan produktivitas, Quality improvement & people development, efisiensi dan cost reduction, operation management. Surachman memiliki latar belakang Sarjana Teknik Mesin, dan Magister Teknik Industri, Sebagai lulusan AOTS Association for Overseas Technical Scholarship Japan. Yokohama Kenshu center pada bidang Quality Improvement. Surachman memiliki pengalaman sebagai praktisi industri lebih dari 22 tahun. Sebagai Deputy General Manager, Serta lebih dari 12 tahun sebagai konsultan manajemen, yang telah membantu banyak perusahaan Nasional dan Multinasional dalam program peningkatan daya saing perusahaan.
Lembaga Pengembangan dan Konsultasi Nasional (LPKN) merupakan lembaga Diklat resmi yang berdiri sejak tahun 2005, dan telah Terakreditasi A Oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP) – RI, untuk kegiatan Pelaksanaan Pelatihan Pengadaan dan Sertifikasi Barang/ Jasa pemerintah. Saat ini telah memiliki Alumni sebanyak 1.300.580 orang, yang tersebar di seluruh Indonesia, LPKN juga telah medapatkan 2 Rekor MURI, dalam penyelenggaraan Webinar dengan jumlah Peserta lebih dari 100.000 orang.
Kunjungi Juga Website www.LPKN.id
Syafira : 08111109423
Pengunjung Online : 1
Pengunjung Hari ini : 10
Total Pengunjung : 205